WELCOME TO MY BLOG

Welcome To Make it simple BLOG

Minggu, 01 Januari 2017

8 Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Sistem Transportasi



8 Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Sistem Transportasi

1.Apa yang dimaksud dengan Sistrans?
ØSistrans (Sistem Transportasi) merupakan gabungan komponen atau objek yang saling berkaitan dan dapat memindahkan barang atau objek dari satu tempat ke tempat lainnya.

2.Keterkaitan Sistrans dalam bidang kehidupan manusia?
Ø  Transportasi sebagai sasaran pemenuhan kebutuhan globalisasi (kebutuhan yang cepat dan terpadu);
-Manfaat social
Untuk kepentingan hubungan social, transportasi sangat membantu dalam menyediakan fasilitas dan kemudahan untuk hubungan antar sesame.
-Manfaat ekonomi
Sebagai penunjang agar manusia bisa memenuhi kebutuhan hidup, dengan transportasi manusia bisa menuju ketempat produksi atau tempat pemasaran.
-Manfaat politik
Transportasi bisa menyatukan Negara Republik Indonesia yang merupakan Negara kepulauan, sehingga antar daerah satu dengan yang lain bisa saling terhubung.
-Manfaat fisik
Transportasi mendukung perkembangan kota dan wilayah sebagai sarana pernghubung dengan merencanakan pola jaringan jalan yang baik.

3. Pada jenis –jenis sarana angkutan darat, jika bersifat masal mana yang paling efisien, beri penjelasan?
Ø  Banyak transportasi darat di Indonesia yang sering digunakan oleh masyarakat. Persepsi dan pendapat setiap masyarakat-pun berbeda-beda tentang transportasi darat apa yang paling efisien karena banyak sudut pandang yang diperhatikan.
Jika untuk angkutan darat yang efisien menurut saya adalah kereta api.
Karena kereta api merupakan alat transportasi masal yang umumnya terdiri dari lokomotif dan beberapa rangkaian kereta (gerbong). Gerbong tersebut berukuran relative luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Selain itu, kereta juga bebas dari kemacetan. Dan apabila dilihat dari segi ekonomi, biayanya pun relative murah dan cukup terjangkau oleh semua kalangan.

4.Bagaimana pengaruh kemajuan teknologi komponen transportasi terhadap kelancaran transportasi?
Ø  Dengan adanya kemajuan teknologi transportasi yang berkembang pesat saat ini, maka aksesibilitas transportasi juga semakin lancar. Jika kita tengok ke zaman dahulu atau ke masa lampau yang saat itu teknologi masih tergolong sangat sederhana, aksesibilitas pun sangat minim untuk dijangkau. Namun sekarang, teknologi sudah sangat modern dan canggih, maka membuat transportasi menjadi semakin lancar.

5. Apa yang anda ketahui tentang moda tranportasi?
Ø  Moda transportasi merupakan sebutan atau istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut yang digunakan untuk berpindah tempat, dari satu tempat ke tempat lainnya. Moda transportasi dikelompokkan atas moda yang berjalan di darat, berlayar di perairan laut, serta terbang di udara.

6. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda?
Ø  Kecepatan dalam perjalanan
Ø  Jarak perjalanan
Ø  Kenyamanan
Ø  Biaya
Ø  Kesenengan
Ø  System social ekonomi

7. Hubungan antara aksesbilitas dengan pemilihan moda?
Ø  Aksesibilitas merupakan kemudahan suatu tempat untuk dicapai. Semakin tinggi tingkat aksesibilitas maka semakin mudah pula daerah tersebut untuk dicapai, sedangkan moda merupakan alat angkut yang digunakan untuk berpindah tenpat dari tempat satu ke tempat lainnya. Hubungan antara aksesibilitas dengan moda banyak sekali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kemudahan seseorang untuk sampai di kantor atau kampus atau sekolah dengan tepat waktu dan dengan menggunakan moda transportasi yang efisien.

8. Jelaskan kebaikan dan keburukan dari transprtasi darat, laut, dan udara?
Ø  Transportasi Darat
Kebaikan:
-Banyak dibutuhkan masyarakat dan mudah dijumpai disekitar kita.
-Door to door service
-Biaya operasional lebih murah
-Kebebasan pengendara dalam ruang dan waktu
-Membuka, membangkitkan, dan mengembangkan wilayah
-Menaikkan lahan
Keburukan:
-Keamanan dan kenyamanan kurang maksimal
-Pemborosan energy
-Menimbulkan kemacetan sehingga menjadi kurang efisien
-Keselamatannya rendah sehingga rawan terjadi kecelakaan
-Menimbulkan polusi
-Membutuhkan lahan parker
Ø  Transportasi Laut
Kelebihan:
-Jaringan alamiah
-Dapat menggunakan jalur mana saja
-Servis yang fleksibel
-Kanal memacu tumbuhnya industry
-Polusi rendah
 Keburukan:
-Tidak cocok untuk mengangkut barang-barang yang mudah rusak atau cepat membusuk
-Tidak cocok untuk jarak dekat
-Pembangunan kanal memerlukan biaya yang mahal
-Route tidak fleksibel
Ø  Transportasi Udara
Kelebihan:
-Dapat menempuh jarak yang jauh
-Dapat mencapai area yang sulit dijangkau
-Dapat bergerak dengan kecepatan tinggi
-Dapat bergerak dengan bebas (bebas hambatan)
-Kemudahan (aksesibilitas) dalam mencapai suatu lokasi
Keburukan:
-Biaya operasionalnya mahal
-Kapasitas daya angkut kecil atau sedikit
-Perubahan cuaca yang berpengaruh terhadap operasi pesawat
-Kebisingan yang tinggi
-Pemeliharaan bandara mahal


Sumber: Powerpoint Materi Kuliah Didiek Pramono Sub Sistem Transportasi

Proses Pelaksanaan Pembangunan Gedung



Proses Pelaksanaan Pembangunan Gedung

Ada beberapa tahapan-tahapan dalam pelaksanaan perencanaan suatu gedung. Tahapan pelaksanaan proyek ini harus disusun sedemikian rupa mulai dari pengerjaan awal hingga finishing (jika pengerjaan proyek hingga finishing). Semuanya ini disusun didalam Time Schedule. Tahapan-tahapan dan berapa lama pengerjaan proyek tersebut disusun dahulu sebelum pelaksanaan, sehingga proyek tersebut dapat berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.
Pekerjaan Pembersihan
Pengerjaan dimulai dari pembersihan lapangan dan pemerataan permuakaan tanah seperti yang telah direncanakan. Bahkan kalau perlu dilakukan pengerukan dan pengurugan tanah, setelah itu tanah dipadatkan.
Pekerjaan Pondasi
Setelah tanah bersih dan rata, dilanjutkan kemudian dengan pemancangan tiang pondasi, yang biasa disebut dengan Tiang Pancang. Sebelum pemancangan ini, perlu ditentukan dahulu titik-titik pondasi tersebut. Setelah titik-titik pondasi ditentukan, barulah proses pemancangan dapat dilakukan. Proses pemancangan ini harus sangat diperhatikan, karena saat proses pemancangan, dapat terjadi berbagai kesalahan. Operator mesin pancang diharapkan terus mengontrol posisi tiang pancang. Dalamnya pondasi tiang pancang yang tertanam di dalam tanah tergantung dari jenis dan kondisi tanah tersebut, karena pondasi tiang pancang harus berdiri di atas tanah yang keras. Jika proyek berada di daerah tanah rawa, pondasi tiang pancang tertanam lebih dalam. Sebagai contoh jika proyek berada di daerah Jakarta Utara, yang merupakan tanah rawa, pondasi tiang pancang akan tertanam sangat dalam. Lain halnya jika berada di sekitar Jakarta Selatan, yang mempunyai tanah lebih keras, pondasi tiang pancang tertanam tidak terlalu dalam.
Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Pile Cap dan Sloof. Pile Cap ini berfungsi untuk membagi rata beban dari kolom kepada beberapa pondasi dibawahnya. Dan tiap Pile Cap ini juga dihubungkan satu sama lain oleh Sloof, sehingga semua tiang pancang mempunyai satu ikatan struktur.
Pekerjaan Struktur Atas
Setelah pekerjaan struktur bawah, yaitu pemancangan selesai, dilanjutkan kembali dengan pengerjaan bagian struktur atas. Struktur atas terdiri dari kolom, balok dan pelat. Pengerjaan struktur atas dimulai dari pengerjaan kolom. Tapi terlebih dahulu, titik-titik kolom harus ditentukan posisinya dan dengan bantuan alat, sehingga titik-titik kolom tersebut sejajar satu sama lain.
Dalam proses pengerjaan kolom, hal yang pertama dilakukan adalah pengerjaan tulangan-tulangan kolom seperti yang telah didisain. Sebelum pengecoran kolom, terlebih dahulu dibuat bekisting yang dibentuk seperti kolom sehingga beton dapat dicor di dalamnya. Bekisting harus dibuat kokoh dan kuat, sehingga hasil cor-an diperoleh dengan baik dan bentuk kolom sesuai perencanaan. Ketika proses pengecoran harus dilakukan teliti, dan cor-an beton yang masuk itupun harus dirojok, sehingga cor beton dapat masuk semuanya sampai kebawah dan penuh mengisi bekisting.
Pengerjaan berikutnya adalah bagian balok dan pelat. Balok dan pelat memang dikerjakan bersamaan, Sama seperti pengerjaan kolom, pertama kali juga dilakukan pengerjaan bekisting. Agar waktu yang dibutuhkan seminimal mungkin, pengerjaan bekisting dan penganyaman tulangan dapat dilakukan secara bersamaan. Setelah pembuatan bekisting dan penulangan selesai, baru dilanjutkan dengan pengecoran beton. Hal yang terpenting adalah semua beton yang di-cor itu harus berada dalam satu ikatan, yang berarti proses pengecoran pelat dan balok harus serempak selesainya dan beton pun akan kering bersamaan, sehingga kekuatannya pun dalam satu ikatan. Begitu juga pengerjaan lantai berikutnya, prosesnya pun sama dengan sebelumnya. Dan selama proses pengecorannya pun juga harus dirojok, sehingga cor beton penuh mengisi bekisting.
Pekerjaan Finishing
Jika struktur telah berdiri kokoh, baru dapat dilanjutkan dengan pengerjaan finishing, yaitu pengerjaan dinding, elektrikal dan sanitasi, pemasangan keramik, pengecatan dan sebagainya. Namun, pengerjaan finishing inilah yang membutuhkan waktu paling lama, karena pengerjaannya harus hati-hati sehingga didapat bentuk yang rapi dan sesuai perencanaan.



Sumber: https://kc4abipraya.wordpress.com/2008/06/21/proses-pelaksanaan-pembangunan-gedung/