WELCOME TO MY BLOG

Welcome To Make it simple BLOG

Sabtu, 12 Maret 2016

Peran Penting Masyarakat Indonesia Dalam Melestarikan Kebudayaan dan Kesusastraan di Indonesia



Peran Penting Masyarakat Indonesia Dalam Melestarikan Kebudayaan dan Kesusastraan di Indonesia
Manusia memiliki hubungan erat dengan kebudayaan, begitu juga untuk melestarikan kebudayaan manusia sangat berperan penting. Sebab, manusia yang menciptakan budaya, dan manusia juga yang harus menjaga, mempertahankan, dan melestarikan budaya tersebut. Kita pun sudah mengetahui unsur-unsur kebudayaan salah satunya adalah bahasa (sastra).
Secara etimologi (asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. Sastra (dari bahasa Sansekerta) artinya adalah tulisan, karangan. Tapi sekarang pengertian “kesusastraan” semakin berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis dan sastra lisan. Disini sastra tidak banyak berhubungan dengan sastra tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Beberapa definisi yang pernah diungkap orang :
1.     Sastra adalah seni berbahasa.
2.     Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam.
3.     Sastra adalah ekspresi pikiran (pandangan, ide, pemikiran, perasaan) dalam bahasa.
4.     Sastra adalah inspirasi kehidupan yang dimateraikan dalam sebuah keindahan.
5.     Sastra adalah buku-buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang mendalam dan kebenaran moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan, dan bentuk yang mempesona.
6.     Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, ide, perasaan, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
Zaman telah berubah, dulu tari daerah sangat populer dimasyarakat, namun berubah pada zaman sekarang. Ada shuffle dance, tarian yang berasal dari Australia dan sempat tenar di Melbourne. Lalu ada K-POP, yang berasal dari Korea. Wabah tarian dari negara lain ini mungkin saja bisa menghilangkan rasa kebanggan kita terhadap budaya kita sendiri. Para remaja lebih bangga menarikannya, namun jika ada negara lain yang mengakui kebudayaan kita, kita akan marah. Jika kita tidak merasa bangga terhadap budaya kita, lalu kenapa kita marah jika ada negara lain yang mengakui budaya kita ?
Salah satu kebudayaan Indonesia pernah di akui negara lain, yaitu tarian pendet. Sebetulnya masih banyak kebudayaan lain yang diakui oleh negara lain. Kita harus menjaganya jika kita tidak ingin kebudayaan kita diambil atau diakui negara lain.
Pada umumnya masyarakat merasa gengsi jika masih mempertahannkan kebudayaan mereka. Kebanyakan mereka lebih memilih menampilkan atau menggunakan budaya modern dan lebih mencintai kebudayaan asing dibandingkan kebudayaan sendiri, ini disebabkan kurangnya pemahaman terhadap kebudayaannya karena orang tua tidak menjelaskan dan menceritakan kebudayaan yang ia pegang selama inicontoh di tahun 2012 ini banyak sekali boyband atau girlband yang bermunculan dengan dandanan ala kebarat-baratan. Contoh lainnya adalah “GANGNAM STYLE”. Sekarang pun banyak orang-orang yang meniru gerakan tarian tersebut. Semua orang berbondong-bondong untuk melakukan gerakan tersebut. Ini merupakan salah satu contoh kebudayaan kita dari segi tarian yang hampir punah.
Kesimpulan dari artikel ini, adalah bahwa peranan masyarakat dalam melsetarikan budaya dan sastra asli Indoneia sangat dibutuhkan dan sangat penting bagi keberadaan budaya khas yang mnejadi ciri khas negara kita, peran masyarakat tak hanya berupa peran pasif atau lebih menunggu adanya pengaruh dari luar, tetapi juga peran yang aktif seperti selalu melakukan acara adat, ataupun mengikuti acara-acara adat dalam rangka melestarikan budaya asli yang menjadi ciri khas negarai ini dan membedakannya dengan negara lain.
            Suatu kesalahan yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia apabila selalu mebiarkan para generasi mudanya terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh negatif yang datang dari luar mengingat negara ini masih ada kebudayaan dan sastra yang sangat terjaga keasliannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar