WELCOME TO MY BLOG

Welcome To Make it simple BLOG

Minggu, 27 Maret 2016

Nilai dan Makna Keindahan Manusia



Nilai dan Makna Keindahan Manusia
Keindahan dari kata “indah”, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Kawasan keindahan manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Keindahan merupakan bagian kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun.
o  Nilai Estetik
Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Unsur-unsur yang berada di dalam hasil suatu karya turut menentukan kadar estetika yang ditampilkan. Sebagai contoh dapat dilihat perbedaan bentuk antara puisi Angkatan Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan ’45, maupun Angkatan ’66. Masing-masing angkatan memiliki unsur-unsur yang khas dan turut membentuk bangunan puisi itu menjadi sebuah spesifikasi, baik itu dipandang dari diksi, gaya bahasa, rima, irama, dan persajakannya. Semua ciri-ciri tersebut memperlihatkan karakteristik dari masing-masing angkatan, yang sekaligus akan dapat menentukan kadar estetika yang dimilikinya.
o  Makna Keindahan
Berikut beberapa persepsi tentang keindahan:
a.Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat. (Tolstoy)
b.Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau “beauty is an order of parts in their manual relation and in their relation to the whole. (Baumgarden)
c.Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik, ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral. (Sulzer)
d.Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan. (Winchelman)
e.Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik. (Shaftesbury)
f. Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang. (Hume)
g.Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan. (Hamsterhuis)
h.Menurut Emmanuel Kant, keindahan itu bisa dilihat dari dua segi, yaitu:
1)   Dari segi arti yang subyektif, keindahan dikatakan sebagai sesuatu yang tanpa harus direnungkan ataupun disangkut-pautkan dengan kegunaan-kegunaan praktis sudah bisa mendapatkan rasa senang pada diri si penghayat.
2)   Dari segi arti yang obyektif, keindahan bisa diartikan sebagai keserasian yang dikandung obyek sejauh obyek tersebut tidak ditinjau dari segi gunanya.
Bertolak dari berbagai pendapat tersebut sebenarnya kita dapat menempatkan pada kelompok-kelompok tersendiri sesuai dengan berbagai pendapat yang ada, yaitu sebagai berikut:
a.Pengelompokan pengertian keindahan berdasar pada titik pijak atau landasannya
Dalam hal ini ada 2 pengertian keindahan, yaitu:
1)   Keindahan yang obyektif, adalah keindahan yang memang ada pada obyeknya sementara kita sebagai pengamat harus menerima sebagaimana mestinya.
2)   Keindahan subyektif, adalah keindahan yang biasanya ditinjau dari segi subyek yang melihat dan menghayatinya.
b.Pengelompokan pengertian keindahan dengan berdasar pada cakupannya
Bertitik tolak dari landasan ini kita bisa membedakan antara keindahan sebagai kualitas abstrak  (beauty) dan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang memang indah (the beautiful).
c.Pengelompokan pengertian keindahan berdasar luas-sempitnya
Dalam pengelompokan ini kita bisa membedakan antara pengertian keindahan dalam arti luas, dalam arti estetik murni, dan dalam arti yang terbatas. Keindahan dalam arti luas menurut The Liang Gie, mengandung gagasan tentang kebaikan. Sementara itu, keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Adapun keindahan dalam arti terbatas mempunyai arti yang lebih sempit lagi, yaitu hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap melalui penglihatan, atau hanya berupa keindahan bentuk dan warna.


KESIMPULAN
Persepsi manusia terhadap keindahan tidaklah sama. Sebab persepsi manusia terhadap keindahan sangat ditentukan oleh daya penggerak yang menjadi sumber timbulnya kehendak, atau keinginan terhadap keindahan itu sendiri. keindahan yang sebenarnya adalah keindahan yang muncul dari persepsi akal dan budi.
Semua Keindahan semua belum tentu sama dimata manusia karena mempunyai selera masing-masing yang mengatakan itu akan indah atau tidak indah jadi sesuatu indah belum tentu hanya dari satu manusia jadi satu keindahan belum tentu mutlak indah.

Minggu, 20 Maret 2016

Hubungan Manusia dan Cinta Kasih Terhadap Sesama



Hubungan Manusia dan Cinta Kasih Terhadap Sesama

Manusia, adalah makhluk sosial. Yang berarti manusia saling membutuhkan satu sama lain dengan saling ketergantungan dan saling menguntungkan terhadap sesama. Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan kemampuan akal yang istimewa dari makhluk lainnya, dengan akal tersebut, manusia dapat berpikir, apa yang harus mereka lakukan, apa yang mereka perlukan, mengapa mereka harus melakukan sesuatu hal. Semua itu dikarenakan manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan sebuah akal serta perasaan untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Perasaan tersebut adaah sebuah cinta kasih terhadap sesama makhluk hidup. Cinta kasih yang berarti manusia merasa saling memiliki, membutuhkan orang lain, dan secara ikhlas serta datang dari lubuk hatinya yang terdalam untuk menujukkan dirinya ada dan dapat berguna bagi orang lain serta dapat memiliki perhatian dari sesamanya. Cinta kasih manusia tidak dilihat dari materi, namun manusia harus dapat menyadari bahwa dirinya membutuhkan serta dibutuhkan orang lain baik secara lahir maupun batin. Manusia yang berbudaya, akan selalu merasa bahwa dirinya adalah bagian dari orang lain yang ikut melengkapi terjalinnya sebuah kesinambungan kebudayaan dengan hubungan saling ktergantungan antara sesama manusia.
Budaya dapat menjadi jembatan untuk manusia saling merasakan sebuah ikatan yang tidak terlepas dari sebuah kata cinta kasih dan kasih sayang. Kebudayaan daapt mengikat suatu persaudaraan yang mana walaupun terdapat banyak kebudayaan yang beragam, khususnya di Negara Indonesia, budaya dapat menjadi suatu tolak ukur sejauh mana seorang manusia atau warga Negara dapat mencintai perbedaan yang ada di antara mereka, sehingga terjadi rasa saling memiliki dan juga saling mempunyai suatu budaya dan aspek-aspek yang terdapat di dalamnya.
Kebudayaan, dengan hubungannya dengan cinta kasih manusia contohnya adalah :
Memakai produk buatan dalam Negeri sebagai rasa bangga dan rasa memiliki kualitas Bangsa  sendiri agar dapat mejadi suatu tolak ukur sejauh mana mencintai Negaranya dan sejauh mana menghargai orang-orang yang susah payah membuat produk yang berkualitas hasil karya anak Negeri
Ikut membela ketahanan Negara dengan selalu menerapkan perilaku yang sesuai dengan adat isitiadat serta kebudayaan sehari-hari Bangsa Indonesia, karena hal tersebut sama saja dengan menghargai orang-orang di sekitar lingkungan tempat kita berperilaku, agar tidak terjadikesalahpahaman dan ada rasa peduli terhadap orang lain yang berkebudayaan sama
Tidak meremehkan atau memandang sebelah mata sebuah kebudayaan, karena kebudayaan adalah hal penting yang muncul atau tercipta dari daya cipta, rasa, dan karsa manusia. Dengan demikian setiap budaya memiliki makna tersendiri  agar dapat tercipta suatu saling pengertian antara sesama manusia, kebudayaan Indonesia yang dikenal baik budi sertaramah tamahnya,agar keberadaan kita bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Suatu kebudayaan memiliki suatu aspek tersendiri dimana budaya tersebut mengedepankan aspek saling mengerti, saling memahami, serta saling berketergantungan, yang akhirnya dapat menimbulkan dan membuat suatu hubungan yang disebut dengan kasih sayang. Manusia dan hubungannya dengan cinta kasih tidak dapat dipisahkan, karena manusia tidak akan dapat hidup seorang diri tanpa adanya orang lain. Manusia akan selalu memerlukan orang lain, baik itu pertolongan, perhatian, kepedulian, serta segala sesuatu yang pada akhirnya menimbulkan rasa untuk saling menjaga dan melengkapi.
Cinta kasih dan kasih sayang adalah satu kesatuan yang menjadi unsur mengapa manusia saling membutuhkan. Manusia saling membutuhkan untuk mengisi hidupnya agar hidupnya dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan mereka. Manusia tidak luput dari kata cinta kasih, manusia adalah makhluk sosial yang sangat rentan dengan apa yang disebut dengan kasih sayang. Kasih sayang terhadap sesama karena mahluk ciptaan Tuhan, dengan segala berkah serta rahmat dari-Nya untuk dapat berkomunikasi dan juga untuk dapat berinteraksi sehingga timbul adanya suatu kesatuan antara mereka.
Itulah suatu contoh bagaimana perbedaan budaya dan penerapan serta bgaaimana seseorang mengimplementasikan suatu hakikat budaya dalam kehidupannya sehari-hari. Maka dari itu, suatu perasaan cinta kasih tidak akan pernah dapat dipisahkan dari satu kesatuan ikatan yang dibentuk dari suatu kebudayaan. Kebudayaan yang baik adalah suatu kebudayaan yang dapat mempersatukan adanya perbedaan daan ketidak sepahaman, menjadi suatu ketergantungan yang dapat mewujudkan suatu tujuan bersama.

Kesimpulan:
Manusia merupakan makhluk sosial yang diciptakan dengan segala kemampuan akal yang istimewa dari segala makhluk lainnya,dengan akal tersebut manusia mampu berfikir apa yang harus mereka perlukan dan perbuat. Semua hal itu dikarenakan manusia diciptakan dengan sebuah akal serta perasaan untuk saling membutuhkan dan saling ketergantungan satu sama lain.
            Perasaan tersebut adalah sebuah cinta dan kasih sayang terhadap sesama makhluk  hidup yang berarti manusia merasa saling memiliki, membutuhkan orang lain secara ikhlas yang dating dari lubuk hati terdalam untuk menunjukkan dirinya dapat berguna bagi orang lain. Cinta kasih manusia tidak dilihat dari materi, namun manusia harus dapat menyadari bahwa dirinya membutuhkan serta dibutuhkan orang lain baik secara lahir maupun batin.
Cinta dan kasih sayang terhadap sesama dengan saling membutuhkan untuk mengisi hidupnya agar kehidupannya berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan.

Sabtu, 12 Maret 2016

Peran Penting Masyarakat Indonesia Dalam Melestarikan Kebudayaan dan Kesusastraan di Indonesia



Peran Penting Masyarakat Indonesia Dalam Melestarikan Kebudayaan dan Kesusastraan di Indonesia
Manusia memiliki hubungan erat dengan kebudayaan, begitu juga untuk melestarikan kebudayaan manusia sangat berperan penting. Sebab, manusia yang menciptakan budaya, dan manusia juga yang harus menjaga, mempertahankan, dan melestarikan budaya tersebut. Kita pun sudah mengetahui unsur-unsur kebudayaan salah satunya adalah bahasa (sastra).
Secara etimologi (asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. Sastra (dari bahasa Sansekerta) artinya adalah tulisan, karangan. Tapi sekarang pengertian “kesusastraan” semakin berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis dan sastra lisan. Disini sastra tidak banyak berhubungan dengan sastra tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Beberapa definisi yang pernah diungkap orang :
1.     Sastra adalah seni berbahasa.
2.     Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam.
3.     Sastra adalah ekspresi pikiran (pandangan, ide, pemikiran, perasaan) dalam bahasa.
4.     Sastra adalah inspirasi kehidupan yang dimateraikan dalam sebuah keindahan.
5.     Sastra adalah buku-buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang mendalam dan kebenaran moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan, dan bentuk yang mempesona.
6.     Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, ide, perasaan, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
Zaman telah berubah, dulu tari daerah sangat populer dimasyarakat, namun berubah pada zaman sekarang. Ada shuffle dance, tarian yang berasal dari Australia dan sempat tenar di Melbourne. Lalu ada K-POP, yang berasal dari Korea. Wabah tarian dari negara lain ini mungkin saja bisa menghilangkan rasa kebanggan kita terhadap budaya kita sendiri. Para remaja lebih bangga menarikannya, namun jika ada negara lain yang mengakui kebudayaan kita, kita akan marah. Jika kita tidak merasa bangga terhadap budaya kita, lalu kenapa kita marah jika ada negara lain yang mengakui budaya kita ?
Salah satu kebudayaan Indonesia pernah di akui negara lain, yaitu tarian pendet. Sebetulnya masih banyak kebudayaan lain yang diakui oleh negara lain. Kita harus menjaganya jika kita tidak ingin kebudayaan kita diambil atau diakui negara lain.
Pada umumnya masyarakat merasa gengsi jika masih mempertahannkan kebudayaan mereka. Kebanyakan mereka lebih memilih menampilkan atau menggunakan budaya modern dan lebih mencintai kebudayaan asing dibandingkan kebudayaan sendiri, ini disebabkan kurangnya pemahaman terhadap kebudayaannya karena orang tua tidak menjelaskan dan menceritakan kebudayaan yang ia pegang selama inicontoh di tahun 2012 ini banyak sekali boyband atau girlband yang bermunculan dengan dandanan ala kebarat-baratan. Contoh lainnya adalah “GANGNAM STYLE”. Sekarang pun banyak orang-orang yang meniru gerakan tarian tersebut. Semua orang berbondong-bondong untuk melakukan gerakan tersebut. Ini merupakan salah satu contoh kebudayaan kita dari segi tarian yang hampir punah.
Kesimpulan dari artikel ini, adalah bahwa peranan masyarakat dalam melsetarikan budaya dan sastra asli Indoneia sangat dibutuhkan dan sangat penting bagi keberadaan budaya khas yang mnejadi ciri khas negara kita, peran masyarakat tak hanya berupa peran pasif atau lebih menunggu adanya pengaruh dari luar, tetapi juga peran yang aktif seperti selalu melakukan acara adat, ataupun mengikuti acara-acara adat dalam rangka melestarikan budaya asli yang menjadi ciri khas negarai ini dan membedakannya dengan negara lain.
            Suatu kesalahan yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia apabila selalu mebiarkan para generasi mudanya terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh negatif yang datang dari luar mengingat negara ini masih ada kebudayaan dan sastra yang sangat terjaga keasliannya.

Sabtu, 05 Maret 2016

Kebudayaan Terhadap Manusia



Manusia Terhadap Kebudayaan
A.Apa sihh Kebudayaan dan Kemanusiaan?
Disini akan menjelaskan tentang Manusia Terhadap Kebudayaan, manusia banyak sudah banyak yang meniggalkan kebudayaan dari setiap daerah masing-masing dan sudah mengikut kebudayaan yang lebih modern dan baik dimata manusia itu tersebut. Sebelumnya arti dari kebudayaan itu sendiri apa siihh??? Arti dari kebudayaan adalah Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari kata "budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
 Banyak pengertian kebudayaan dari para ahli salah satunnya dari
·        Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjan menerangkan bahwa suatu kebudayaan merupakan buah atau hasil karya cipta & rasa masyarakat. Suatu kebudayaan memang mempunyai hubungan yang amat erat dengan perkembangan yang ada di masyarakat
·        Koentjaraningrat, Budaya merupakan sebuah sistem gagasan & rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia didalam kehidupannya yang bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar.
·        E.B. Taylor, Budaya ialah suatu keseluruhan yang kompleks meliputi kepercayaan, kesusilaan, seni, adat istiadat, hukum, kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang sering dipelajari oleh manusia sebagai bagian dari masyarakat.
Budaya yang ada di Indonesia amat berpengaruh pada perkembangan jaman dari masa ke masa & berubahnya kondisi alam yang ada di Indonesia. Hal tersebut sangat sesuai dengan pendapat seorang pakar dari Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara, yang memaparkan bahwa budaya adalah hasil perjuangan masyarakat terhadap alam & zaman yang membuktikan kemakmuran & kejayaan hidup masyarakat dalam menyikapi atau menghadapi kesulitan & rintangan untuk mencapai kemakmuran, keselamatan dan kebahagiaan di hidupnya.
Lalu apa arti dari kata Manusia itu sendiri?? Manusia itu secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.
Banyak juga definisi atau pengertian dari para ahli yaitu:
·        NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
·        I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
·        OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
·        ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.

B.kebudayaan Terhadap Manusia
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia
Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa manusia dan kebudayaan memiliki hubungan erat yang tak dapat dipisahkan didalam kehidupan kita.Dari manusia tersebut lahir sampai wafat.pola pikir , kebiasaan hidup ,cara bersosialisasi ,agama dan hal lainya merupakan faktor terciptanya suatu budaya.selama ada manusia maka kebudayaan akan terus ada dan terus berkembang dari waktu kewaktu.