MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR
“GADGET,GENERASI MUDA,GLOBALISASI”
Oleh :
RIKZA HADHALA (NPM
:15315999)
KELAS : 1TA03
JURUSAN TEKNIK
SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
SIPIL DAN PERNCANAAN
UNIVERSITAS
GUNADARMA
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah
memberika rahmat dan karunia-NYA yang senantiasa memberikan kemudahan dalam
meyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak luput bantuan dari beberapa
pihak juga yaitu saya berterimakasih kepada orang tua yang selalu mendoakan dan
memberikan dukungan, kepada dosen saya Bapak Emilianshah Banowo selaku dosen
“Ilmu Sosial Dasar” yang telah memberikan motivasi dan kesempatan kepada saya
untuk mengerjakan makalah ini. Adapun makalah ini berdasarkan berbagai sumber
yang berkaitan dengan tema dan judul makalah ini yaitu “Gadget,Generasi
Muda,Globalisasi”. Harapan kami,makalah dapat memberi tuntunan konsep yang praktis bagi
mereka,baik praktisi maupun teman-teman mahasiswa dalam memahami tentang
vector,kami menyadari,ini maupun cara penyampaian makalah ini masih jauh dari
sempurna . untuk itu kami mengembangkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga mkalah ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua.
Depok, 1 November 2015
Penulis
Rikza Hadhala
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Semua
kalangan pada masa modern ini tentunya mengenal apa itu gadget , dan tak jarang
juga para manusia modern menggunakan gadget dimanapun mereka berada entah itu
dari kalangan cendekiawan , sosialita sampai dengan kalangan menengah ke bawah.
Memang
dijaman canggih seperti ini keberadaan gadget sungguh diperlukan dan juga
sangat membantu bagi kebutuhan informasi setiap kalangan.Hanya dengan mengisi
dengan pulsa internet, gadget apapun siap digunakan menurut keperluan.Lebih
mudah memang, dari sisi efisien waktu dan juga tampaknya yang tak terlalu besar
tetapi juga tidak terlalu kecil.Mudah dibawa hanya dengan rengkuhan satu
tangan, lebih mudah daripada menggunakan Laptop ataupun notebook yang lebih
memiliki space cenderung lebih besar dan tebal dibandingkan dengan gadget.
Juga
dikalangan mahasiswa dan pelajar sendiri , gadget memiliki peranan khusus yang
tak hanya menjadi sumber informasi , sumber pengetahuan dan juga sebagai
hiburan. Gadget tersebut juga memiliki nilai Prestise tersendiri bagi para
pemakainya dikalangan generasi muda.Semakin terkenal dan semakin mahal justru
itulah yang menaikkan Prestise gadget tersebut.Inilah yang sekiranya menjadi
hal yang menakutkan bagi para orangtua ketika memberikan mereka gadget dengan
harapan lebih serius belajar atau mungkin agar anak-anak lebih mudah dalam
pembelajaran dalam mencari informasi yang mendukung pembelajarannya.Harapan
orangtua menjadi sia-sia ketika para generasi muda tidak bisa menggunakan
gadget tersebut dengan dewasa dan juga secara bertanggungjawab.Tak hanya
masalah Prestise tetapi juga dengan gadget yang canggih atau bahkan yang sudah
berPrestise tersebuh justru bisa menenggelamkan semangat generasi muda untuk
belajar.Mereka justru lebih memilih menggunakan gadget tersebut hanya untuk
bersenang-senang atau juga dapat menjurus ke hal-hal negatif yang sangat mudah
masuk ke lingkungan generasi muda seperti Pornografi.
Generasi
muda tak hanya para mahasiswa ataupun para remaja yang telah menginjak 17tahun
ke atas tetapi juga para pelajar usia Sekolah Dasar. Pornografi dan juga gengsi
telah merambah pada generasi muda yang sebenarnya masih dapat dibentuk menjadi
generasi muda yang bermoral dan juga menjadi kaum intelek.Terbujuk temandan
juga kondisi di lingkungan sekitar juga mengambil peran yang besar untuk dapat
membentuk karakter generasi muda.
Generasi
muda merupakan cikal bakal terbentuknya Negara ini disuatu hari nanti. Semua
pahlawan dan juga orang hebat memulai karyanya semenjak ia masih dini dan belum
menjadi siapa-siapa. Selagi generasi muda masih bisa dibentuk pola pikir dan
sikap diri mereka, tentunya masa depan sudah dapat mulai ditata semenjak dini
melalui pola pikir mereka.
Masa
remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian
jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah.
Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan
kehilangan arah, bagaikan kapal yang kehilangan kompas, dan itu akan berdampak
tidak baik terhadap perkembangan kepribadiannya di masa yang akan datang.
Itulah
kenapa, masa remaja adalah masa yang paling rawan terhadap pengaruh yang datang
dari luar. Baik pengaruh positif ataupun pengaruh negatif, di sinilah peran
sebagai orang tua di butuhkan untuk dapat membimbing dan mengarahkan anak
remaja agar tidak kehilangan kontrol dirinya (self control). Seyogianya pula
sebagai orang tua, selalu memantau perkembangan anak, dengan tanpa mengekang kreativitas
ataupun dunia anak.
1.2 Manfaat
Penulisan
1.Mengetahui alasan generasi muda
yang menganggap gadget memiliki nilai prestise
2.Mengetahui dampak positif
maupun negatif gadget bagi pendalaman karakter generasi muda
3.Mengetahui cara menggunakan
gadget sesuai kebutuhan dan bertanggungjawab
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Gadget
merupakan suatu alat/piranti terbaru yang diciptakan untuk mempermudah manusia
mengerjakan tugasnya yang memiliki tujuan dan fungsi yang praktis. Gadget
dirancang dan dibuat lebih canggih daripada piranti elektronik yang lain karena
gadget ini lahir ketika jaman yang sudah benar-benar modern dan memang semua
kalangan masyarakat membutuhkannya guna mendapatkan informasi yang cepat,
mudah, efisien tempat dan waktu.
Gadget
adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat
elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget
disebut sebagai “acang”. Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat
elektronik lainnya adalah unsur “kebaruan”.Artinya, dari hari ke hari gadget
selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia
menjadi lebih praktis.
Contoh-contoh
dari gadget di antaranya telepon pintar (smartphone) seperti iphone dan
blackberry, serta netbook (perpaduan antara komputer portabel seperti notebook
dan internet).
Keberadaan
gadget memang sangat dibutuhkan pada masa ini dan juga masa mendatang untuk
mempermudah manusia menerima informasi, saling mengirim pesan, berkomunikasi
bahkan sampai dengan mendatangkan uang.Tak semua kalangan atas membuthkan
gadget untuk menunjang karier mereka tetapi juga sebagai generasi muda seperti
pelajar masa kini juga telah mengenal dan juga memakai gadget pada kegiatan
mereka sehari-hari karena disinyalir gadget lebih mudah dibawa kemana-mana dan
juga lebih mudah dalam penggunaanya.
2.2 Kelebihan
Salah
satu kelebihan gadget yang sangat signifikan adalah kegunaan gadget sendiri
yaitu dengan adanya fitur internet.Sebagai generasi muda tentulah lebih mudah
menggunakan gadget sebagai penunjang pembelajaran dam juga sebagai fitur
komunikasi.Gadget sendiri juga mudah dibawa kemana-mana karena memang gadget
diciptakan sesimple mungkin untuk memudahkan penggunanya menggunakan dimanapun
tanpa harus kesulitan karena bentuk gadget yang besar. Fisiknya yang kecilpun
tak bisa dipandang remeh sebelah mata karena mereka juga memiliki kemampuan
yang sama besarnya dengan PC dan juga laptop hanya saja bentuk mereka lebih
simple, lebih ringan, lebih mudah dibawa dan juga lebih efisien.
Di
dalam gadget juga memiliki games-games terbaru yang memudahkan bagi siapa saja
untuk memainkannya.Dan lagi permainan dalam gadget tersebut lebih seru untuk
dimainkan karena hanya dapat dimainkan didalam gadget tersebut sendiri. Tak
semua PC ataupun laptop memiliki games tersebut. Hal tersebut juga salah satu
alasan mengapa pada jaman sekarang ini generasi muda seperti anak-anak Sekolah
Dasar sudah mengenal gadget jenis Smartphone, Apple, tab atau sejenisnya. Orang
tua mereka cenderung memberikan mereka gadget seperti itu karena mereka
cenderung diam ketika memainkan games tersebut. Mereka hanya diam didepan layar
gadget sambil bermain tanpa harus kesulitan orangtua mengawasi gerak anak-anak
di usianya yang cenderung masih suka bermain kesana kemari.
Sama
halnya dengan kegunaan gadget sendiri yaitu untuk mempermudah informasi melalui
internet, gadget tentunya dapat juga digunakan sebagai piranti komunikasi.Tak
hanya komunikasi melalui internet tetapi juga melalui jaringan 3G atau telepon.
Jadi gadget tersebut dapat digunakan menggunakan nomor simcard sama seperti
telepon genggam pada umumnya, nomor simcard tersebut dapat diperuntukkan
langganan internet sebulan dan juga agar lebih hemat dapat juga menggunakan
wifi.
2.3 Kekurangan
Setiap
kelebihan pasti memiliki kekurangan benda apapun itu karena semua ciptaan
manusia tidak akan pernah ada yang sempurna. Meskipun gadget lahir di jaman
serba canggih dan modern seperti ini tetaplah memiliki kekurangan. Antara lain
menjadikan generasi muda yang malas belajar. Entah dengan tersedianya media
hiburan disetiap gadget yang memudahkan setiap penggunanya untuk bermain games
atau hanya sekedar mendengarkan music. Tentulah hal tersebut membuat minat
belajar generasi muda menjadi surut akibat nyamannya mereka bersama gadget
untuk bersenang-senang.Terlalu lama memandang gadget tentu juga dapat merusak
penglihatan. Apalagi jika dikarenakan terlalu sering berhadapan langsung dengan
gadget dan juga melihatnya didalam kegelapan , menggunakan gadget sambil
tiduran atau bahkan berada pada posisi ruangan yang remang-remang. Sungguh amat
disayangkan karunia Tuhan yang maha sempurna tersebut dirusak begitu saja
dengan adanya alat bantu yang diciptakan justru untuk mempermudah manusia bukan
untuk merusak manusia.
Kaum
generasi muda yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari
teknologi. Kalau dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa
buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa
berangkat sekolah dengan peralatan gadget yang wajib mereka bawa.Entah
sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan gadget tersebut sebagai alat
komunikasi atau tidak, yang jelas bagi remaja itu merupakan sarana gaul yang
mutlak mereka miliki.Semakin bagus gadget yang mereka punya, semakin merasa
gaul dan percaya dirilah mereka. Pada usia remaja ini, anak telah meninggalkan
usia kanak-kanak di mana mereka tidak dapat disebut lagi sebagai anak kecil,
tapi juga belum bisa di terima dalam kelompok orang dewasa.
Generasi
muda menjadi generasi muda yang asosial.Dengan adanya gadget pasti banyak
orangtua yang membelikan gadget untuk para putra-putrinya untuk bermain.Agar
mereka lebih banyak diam dan orangtua tidak mendapat kesulitan dalam mengasuh
putra-putrinya.Tetapi jangan salah jika hal tersebut dapat membuat generasi
muda menjadi generasi yang asosial. Karena mereka menganggap telah menemukan
dunianya sendiri sehingga mereka telah merasa nyaman ketika berada di depan
gadget pribadi mereka. Mereka tidak akan merasa atau berusaha memposisikan diri
dimana mereka berada dan juga dengan siapa mereka berada. Bahkan dengan
orangtua sendiri mereka malah bisa saja lebih memilih bersama gadget mereka
daripada harus bersosialisasi terhadap orangtua. Tetapi mereka akantetap
berkomunikasi dengan orang terdekat jika memang benar-benar dibutuhkan. Sungguh
ironis memang, mereka lebih menganggap gadget adalah sahabat sepermainan
daripada sesama manusia sebagai makhluk sosial. Sungguh sulit memang , karena
mereka sedang berada di titik yang mengibaratkan mereka sedang berada didunia
mereka sendiri.
Sebagai
ajang pamer Prestise.Di Indonesia tepatnya telah banyak gadget munculan
terbaru.Dari yang model Smartphone sampai touchscreen keleuaran terbaru.Apapun
modelnya, bagi generasi muda masa kini adalah ‘yang penting merknya’ memang
benar, semakin mahal dan semakin terkenal produknya justru itulah nilai
prestise yang bisa diambil.Lebih bergengsi memang, dengan segala keunggulan,
segala fitur-fitur yang menjanjikan telah ada dalam gadget tersebut.Tetapi
apalah arti sebuah teknologi jika mereka dipergunakan untuk ajang gengsi
semata, yang lebih penting sekarang adalah menggunakan gadget sesuai kebutuhan
dan juga bertanggungjawab dalam pemakaiannya.
Fitur
internet yang mendukung dan menunjang proses berkembangnya informasi juga bisa
menjadi salah satu masuknya teori globalisasi yang besar. Maraknya pornografi
dalam internet juga menjadi salah satu hal negatif yang sampai saat ini pun
belum terselesaikan permasalahannya.Dengan munculnya gadget, semakin mudah
aliran globalisasi tersebut muncul dan dengan mudahnya juga generasi muda
mencari tahu dan juga bahkan mencoba hal-hal yang sebenarnya tidak pantas untuk
ditiru tersebut.Dengan adanya gadget dengan harga yang ‘miring’ serta operator
yang mudah dijangkau untuk kelas pelajar tentu pornografi bukanlah suatu hal
yang sulit untuk tonton.
2.4 Gadget sebagai alat penunjang Prestise
Pada
masa kini gadget merupakan kebutuhan yang lazim digunakan untuk kepentingan
generasi muda.Tak jarang pula keberadaan gadget sering disalahgunakan dalam pemakaiannya
terutama pada kalangan generasi muda.Dengan merk gadget yang beranekaragam
dengan segala fitur yang menarik tak jarang menjadi ajang ‘pamer’ dikalangan
generasi muda. Karena dengan gadget juga secara langsung akan membuat
stratifikasi sosial dikalangan generasi muda langsung melesat dengan cepat.
Penggunaan
gadget dengan cara ini justru akan ‘mengundang’ yang namanya sikap
konsumerisme. Rasa ketidakpuasan memiliki gadget yang tidak bermerk, merknya
kurang terkenal, sudah jadul.karena lingkungan yang menerapkan budaya
konsumerisme, karena kurangnya kasih sayang sehingga menghibur diri dan
menyibukkan diri dengan berbagai berbagai gadget yang ada, dan itu semua dapat
ditutupi dengan alasan “sebagai penunjang dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa”. Namun
dari sebagian besar mahasiswa melupakan apa yang menjadi alas an utama dia
membeli gadget tersebut, sehingga kecenderungan untuk menggunakan gadget untuk
hal yang tidak berguna pun lebih sering dan lebih banyak dilakukan daripada
untuk melakukan hal yang lebih berguna. Selain itu dampak yang terjadi adalah
karena seringnya menggunakan gadget dalam kehidupan sehari-hari maka kebiasaan
tersebut menjadi budaya dalam mana budaya instant tersebut membuat mahasiswa
dan mahasiswi terlena dengan kemudahan yang diberikan kepada mereka.
2.5 Menggunakan gadget secara bertanggungjawab
Teknologi
ada dan ciptakan guna membantu manusia dikala mereka mengerjakan suatu
pekerjaan.Apapun pekerjaan mereka, pastilah teknologi mengambil andil besar
dalam peranannya. Sebagai generasi mudapun teknologi juga mengambil alih masa
depan mereka. Dalam pengerjaannya, gadget adalah salah satu piranti yang
diciptakan untuk mempermudah manusia memperoleh informasi.Salah satunya adalah
membantu para generasi muda untuk menjadi lebih kreatif dan juga
bertanggungjawab.
Bertanggungjawab
disini dengan kata lain menggunakan secara disiplin baik dengan atau tanpa
pengawasan orangtua. Mereka yang sudah diberi kepercayaan orangtua untuk
menggunakan gadget ada baiknya pula agar mereka juga bisa untuk tidak
menyalahgunakan kepercayaan tersebut.
Dengan
adanya gadget justru para generasi muda harus lebih cerdas, kreatif dan juga
inovatif karena semua hal dapat dipelajari dari internet melalui gadget yang
mereka miliki.Pentingnya memiliki sikap disiplin disini adalah memiliki suatu
komitmen untuk diri sendiri sebagaimana gadget tersebut
dipergunakan.Menggunakan gadget seperlunya, hanya untuk mencari hiburan semata
atau untuk media pembelajaran.Pembelajaran hal-hal positif tentu yang
diharapkan karena tidak semua hal positif yang pasti para generasi muda
pelajari karena arus globalisasi yang sudah merebak kemana-mana.Dengan adanya
gadget dipastikan memang ada karena dibutuhkan, bukan karena hanya ingin
mengejar Prestise karena merk tersebut sedang unggul dipasaran.Pentingnya
pengawasan orangtua terkadang juga perlu untuk membatasi generasi muda untuk
membuka konten-konten yang memang seharusnya tidak dibuka untuk umum.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Teknologi
merupakan sarana yang ada dan diciptakan untuk mempermudah tugas manusia.Salah
satu keuntungannya yang sungguh signifikan adalah untuk generasi muda.Dengan
adanya gadget semua informasi dari seluruh penjuru dunia dapat dipelajari dan
diakses dengan mudah melalui internet dari gadget-gadget yang sedang merebak
dipasaran saat ini.Tetapi juga tak hanya itu, tak semua generasi muda mampu
menggunakan gadget tersebut dengan baik dan juga bertanggungjawab.Ada juga
generasi muda yang menggunakan gadget tersebut dengan tidak bertanggungjawab,
salah satunya menjadikan generasi muda malas untuk belajar dan juga
kreatif.Munculnya para plagiatisme juga semakin merebak dengan semakin mudahnya
menemukan informasi dari internet melalui gadget-gadget tersebut. Maka dari itu
diharapkan pula kepada para generasi muda agar mereka dapat menggunakan
teknologi sebaik-baiknya agar semua kemudahan dijaman modern ini tidak justru
menghancurkan masa depan mereka. Karena dengan adanya gadget adalah
dipergunakan untuk membantu pekerjaan manusia, bukan untuk menghancurkan kredibilitas
manusia dimasa yang akan datang.
Remaja
adalah penerus bangsa. Apabila remaja suatu bangsa tidak memiliki sikap dan
mental yang memadai, maka kemajuan bangsa tidak akan tercapai. Pendidikan
adalah proses awwal dalam pembentukkan mental remaja. Apabila pendidikan
tersebut tidak berhasil, maka akibatnya adalah kemunduran suatu bangsa. Kasus
korupsi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita pungkiri, itu terjadi di
semua Negara. Korupsi merupakan sikap yang sangat merugikan terhadap kehidupan
ekonomi sebuah Negara. Kita harus membuang jauh-jauh budaya korupsi, agar
pemberantasan kemiskinan dapat dengan mudah kita tanggulangi. Dan oleh sebab
itu, kita sebagai generasi penerus bangsa kita bertanggung jawab untuk
memajukkan Negara kita agar tak kalah dengan Negara lain terutama kita telah
berada dalam era globalisasi.
3.2 Saran
Bagaimanapun,sebagai
anggota masyarakat, dan terutama sebagai orang tua, kita harus melakukan suatu
tindakan representatif dan preventif, agar semaksimal mungkin dapat mencegah pengaruh
negatif teknologi terhadap anak-anak kita khususnya kaum remaja yang merupakan
generasi emas yang akan menjadi penerus perjuangan kita membentuk bangsa yang
berakhlak dan berbudaya di masa yang akan datang.Tetap Mendekatkan diri kepada
Tuhan YME agar iman kita selalu terjaga atas gelombang globalisasi yang kian
hari tiada habisnya
INDEKS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar