WELCOME TO MY BLOG

Welcome To Make it simple BLOG

Minggu, 27 Desember 2015

60 Antonim Soal TPA



60 ANTONIM SOAL TPA

1.       ABSURD >< MASUK AKAL
2.       AKSIOMA >< HIPOTESIS
3.       AKTUAL >< SELAMANYA
4.       AMATIR >< KAMPIUN
5.       AUTENTIK >< PALSU
6.       BEBAL >< BRILIAN
7.       BONGSOR >< KERDIL
8.       CURAM >< LANDAI
9.       DEFISIT >< SURPLUS
10.   EPILOG >< PROLOG
11.   ESOTERIS/KHUSUS >< UMUM
12.   EUFEMISME ><KASAR
13.   FILANTROPI >< KIKIR
14.   FRIKSI >< FUSI
15.   GAMANG >< BERANI
16.   GASAL/GANJIL >< GENAP
17.   GAWAL >< BENAR
18.   HETEROGEN >< HOMOGEN
19.   HIRAU/ACUH >< LALAI
20.   INDUKSI >< DEDUKSI
21.   INFLASI >< DEFLASI
22.   INSIDENTAL >< RUTIN
23.   INTERIM >< SELAMANYA
24.   ISOLATOR >< KONDUKTOR
25.   JAYA >< BANGKRUT
26.   KAGUM >< BIASA
27.   KALEIDOSKOP >< SERAGAM
28.   KAPABEL >< BODOH
29.   KASUAL >< FORMAL
30.   KEBAL >< MEMPAN
31.   KEMASHALATAN >< KERUGIAN
32.   KOMPATIBEL >< KAKU
33.   KONKLUSIF >< ELUSIF
34.   KONTAN >< UTANG
35.   KONVERGEN >< DIVERGEN
36.   KUASI/PALSU >< NYATA
37.   LATEN >< TAMPAK
38.   LOYAL >< KHIANAT
39.   MUSYIKIL >< MUNGKIN
40.   NISBI >< MUTLAK
41.   NISTA >< AGUNG
42.   OPAS >< PEMIMPIN
43.   PARSIAL >< KOMUNAL
44.   PLURAL/MAJEMUK >< TUNGGAL
45.   PROGRESI >< REGRESI
46.   PROMINEN >< BIASA
47.   REBOISASI >< DIFORENTRASI
48.   REPOT >< LELUASA
49.   RUNYAM/RUMIT >< MUDAH
50.   SEKULER >< KEAGAMAAN
51.   SEPARASI >< PENYATUAN
52.   SINKRON >< SEIMBANG
53.   SPORADIS >< TERUS-MENERUS
54.   TEGAK >< REBAH
55.   TENTATIF >< BELUM PASTI
56.   TERUK/PARAH >< RINGAN
57.   TETIRAN >< ASLI
58.   TIMPANG >< TIDAK SEIMBANG
59.   ULTIMA >< AWAL
60.   WERDA >< MUDA

50 Sinonim Soal TPA



50 SINONIM SOAL TPA


1.      ABSURD           = MUSTAHIL
2.      AFRIMASI        = PENGAKUAN
3.      AGRAFIA          = TIDAK MAMPU MENULIS
4.      AGUN              = JAMINAN
5.      AKLIMATISASI  = ADAPTASI
6.      AMBIGUITAS   = KETIDAKJELASAN
7.      ANASIR            = BAGIAN
8.      ANEKSASI         = PENYEROBOTAN
9.      ANOTASI          = CATATAN BERISI KOMENTAR
10.  ARKAIS             = KUNO
11.  BIANG              = INDUK
12.  DETENSI          = PENAWANAN
13.  ELITIS               = TERPANDANG
14.  ENTITAS           = WUJUD
15.  EPISTAKSIS       = MIMISAN
16.  FAKULTATIF     = TIDAK DIWAJIBKAN
17.  GANDUH         = BERCAMPUR JADI KACAU
18.  GITA                = LAGU
19.  HIBRIDISASI     = PENYILANGAN
20.  IMPERATIF      = BERSIFAT MEMERINTAH
21.  INFANTIL         = KEKANAKAN
22.  INTERINSULER = ANTAR PULAU
23.  INTIMIDASI      = ANCAMAN
24.  INTUISI                        = BISIKAN HATI
25.  INVERSI           = KEBALIKAN
26.  KOMPULASI     = PERBUATAN TIDAK LOGIS SECARA SADAR
27.  KONTROVERSI = PERDEBATAN
28.  LESAK              = TERTEKAN
29.  MADAR           = TIDAK BERPERASAAN
30.  MARITIM         = BERKAITAN DENGAN LAUT
31.  MENDIRUS      = MENYIRAMI
32.  MENGUNCUP  = TERTUTUP
33.  MENYURAI      = MEMBUBARKAN
34.  MITOLOGI       = KISAH TENTANG DEWA
35.  NANR               = BINGUNG
36.  NOMADEN      = BERPINDAH-PINDAH
37.  PEDAR             = GETIR
38.  PERESTROTIKA= PENATAAN KEMBALI
39.  PLATFORM      = RENCANA KERJA
40.  PORTO                        = BIAYA
41.  PRUDENSIAL    = BERSIFAT BIJAKSANA
42.  PUNAH            = BINASA
43.  RABAT             = POTONGAN HARGA/DISKON
44.  REKOGNASI     = PENGAKUAN
45.  RELUNG           = LEKUK
46.  SIANIDA           = ZAT BERACUN
47.  SUPREMASI     = KEUNGGULAN TERTINGGI
48.  TREMOR         = GERAKAN TIDAK TERKONTROL
49.  TUKIK               = ANAK PENYU
50.  TUSLAH           = BIAYA TAMBAHAN

Pemanfaatan Limbah Air Kelapa

PEMANFAATAN LIMBAH AIR KELAPA

Pemanfaatan limbah pengolahan kelapa berupa air kelapa merupakan cara mengoptimalkan pemanfaatan buah kelapa. Limbah air kelapa cukup baik digunakan untuk substrat pembuatan Nata de Coco. Dalam air kelapa terdapat berbagai nutrisi yang bisa dimanfaatkan bakteri penghasil Nata de Coco. Nutrisi yang terkandung dalam air kelapa antara lain   gula sukrosa,  Mg2+, serta adanya faktor pendukung pertumbuhan (growth promoting factor) merupakan senyawa yang mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil nata (A. xylinum).  Adanya gula sukrosa dalam air kelapa akan dimanfaatkan oleh A. xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon untuk membentuk senyawa metabolit diantaranya adalah selulosa yang membentuk Nata de Coco. Senyawa peningkat pertumbuhan mikroba (growth promoting factor) akan meningkatkan pertumbuhan mikroba, sedangkan adanya mineral dalam substrat akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolisme di dalam sel A. xylinum untuk menghasilkan selulosa.


Nata de Coco merupakan makanan pencuci mulut (desert). Nata de Coco adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan Kadungan kalori yang rendah pada Nata de Coco merupakan pertimbangan yang tepat produk Nata de Coco sebagai makan diet. Dari segi penampilannya makanan ini memiliki nilai estetika yang tinggi, penampilan warna putih agak bening, tekstur kenyal aroma segar. Dengan penampilan tersebut maka nata sebagai makanan desert memiliki daya tarik yang tinggi. Dari segi ekonomi produksi nata de coco menjanjikan nilai tambah.


Produksi air kelapa cukup berlimpah di Indonesia, yaitu mencapai lebih dari dua juta liter per tahun. Namun, pemanfaatannya dalam industri pangan belum begitu menonjol, sehingga masih banyak air kelapa yang terbuang percuma. Selain mubazir, buangan air kelapa dapat menimbulkan polusi asam asetat yang terbentuk akibat fermentasi air kelapa.
Air kelapa mempunyai potensi yang baik untuk dibuat minuman fermentasi karena kandungan zat gizinya yang kaya dan relatif lengkap, sehingga sesuai untuk pertumbuhan mikroba. Komposisi gizi air kelapa tergantung pada umur kelapa dan varietasnya.
Air kelapa mengandung sejumlah zat gizi, yaitu protein, lemak, gula, sejumlah vitamin, asam amino, dan hormon pertumbuhan. Kandungan gula maksimal, yaitu 3 gram per 100 ml air kelapa, tercapai pada bulan keenam umur buah, kemudian menurun dengan semakin tuanya kelapa. Jenis gula yang terkandung glukosa, fruktosa, sukrosa, dan sorbitol.
Menurut Hidayat, 2006, bahwa dalam perkembangan industri nata belakangan ini, bahan pangan ini umumnya dibuat dari air kelapa. Nata dengan rasa buah dibuat dari air kelapa, tetapi ditambahkan citarasa buah. Kita pun mudah mendapatkan produk nata dengan rasa vanila, stroberi, pisang, jeruk, jambu biji, nanas, dan lain-lain. Adanya beragam rasa ini mempunyai arti penting dalam upaya memasyarakatkan produk ini di Indonesia.
Nata de coco merupakan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba Acetobacter xylinum. Gula pada air kelapa diubah menjadi asam asetat dan benang-benang selulosa. Lama-kelamaan akan terbentuk suatu massa yang kokoh dan mencapai ketebalan beberapa sentimeter. Dengan demikian, nata de coco dapat juga dianggap sebagai selulosa bakteri yang berbentuk padat, berwarna putih, transparan, berasa manis, bertekstur kenyal, dan umumnya dikonsumsi sebagai makanan ringan.
Starter atau biakan mikroba merupakan suatu bahan yang paling penting dalam pembentukan nata. Sebagai starter, digunakan biakan murni dari Acetobacter xylinum. Bakteri ini secara alami dapat ditemukan pada sari tanaman bergula yang telah mengalami fermentasi atau pada sayuran dan buah-buahan bergula yang sudah membusuk. Bila mikroba ini ditumbuhkan pada media yang mengandung gula, organisme ini dapat mengubah 19 persen gula menjadi selulosa. Selulosa yang dikeluarkan ke dalam media itu berupa benang-benang yang bersama-sama dengan polisakarida berlendir membentuk jalinan yang terus menebal menjadi lapisan nata.